Pages

Labels

Selasa, 07 Agustus 2012

Founder Melody of Salvation & Founder Bossberry in Ujung Genteng, Sukabumi Holiday

Perjalanan yang cukup melelahkan namun mengasyikkan...
(Curug Cikaso, Pantai Pangumbahan, Amanda Ratu, and Konservasi Penyu Pangumbahan )
Sabtu, 28/07/2012
Berangkat dari Bandung jam 4 pagi dan kembali ke bandung jam 8 malam ^_^ 
Sebelum kami berangkat tentunya kami ikutan sahur di warteg, dan akhirnya kami memulai perjalanan di dalam nama Tuhan Yesus.
Seluruh ransel telah dikemas dengan baik dan kami mengenakan jaket yang sangat-sangat tebal dikarenakan kami tahu kondisi cuaca disana.

Banyak hal yang kami pelajari di jalan mulai dari ngobrol tetang impian, cinta dan kedalaman hati mengenal Bapa di Surga. wah,,, pokoknya luar biasa deh saling berbagi pengalaman. Hal yang luar biasa adalah kami banyak menemui hal-hal yang lucu dan unik ketika kami mulai memasuki kawasan sukabumi dan sekitarnya. sayangnya kami tak mendokumentasikan hal tersebut. Hasil dari sharing kami selama perjalanan sangat menarik banyak kesimpulan tentang hidup,cinta dan lain-lain. 

Saat saya sendiri merenungkan kehidupan yang sedang saya jalani terkadang rencana Tuhan Yesus adalah misteri bagi setiap kita, apa yang selama ini kita harapkan terkadang ga sesuai dengan apa yg menjadi rencana Bapa itu sendiri. Kita bisa mengungkapkan kepada Tuhan jadilah kehendakMu bukan kehendaku, tapi seringkali itu hanya sekedar ucapan yang keluar dari mulut kita dan bukan dari hati kita yang terdalam. Bagiku pribadi rasa kehilangan dari orang yang kusayangi adalah hal terberat yang pernah aku jalani untuk saat ini. Sama seperti Abraham yang dipanggil Tuhan sendirian dan menyuruh agar ishak dipersembahkan sebagai korban bakaran, secara nyata mungkin saya pribadi ga terlalu jelas mengetahui apa perasaan Abraham saat Tuhan menginginkan orang yang paling dia sayangi untuk dipersembahkan. Namun Abraham memiliki iman yang sangat luar biasa, itu kenapa dia disebut Bapa orang Beriman, karena Abraham mempunyai kepercayaan bahwa apapun yang dilakukan Tuhan terhadapnya itulah yang paling terbaik dan termulia buat hidupnya.
Dari hal inilah saya pribadi belajar tentang rencana Bapa di Surga yang terindah. sama seperti pasir di laut yang tak terhitung dan tak terlihat secara kasat mata begitu banyak Pengampunan yang telah Dia berikan bagi kita. 
Tuhan maafkan aku, saat aku punya kesempatan untuk bersama dia aku belum melakukan yang terbaik, mulai sekarang aku akan belajar untuk menjadi lebih baik dari masa yang lalu.
"Impian yang Indah"
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. ( Mazmur 145:18-19 ).


Ntar Dilanjutin lagi ya... Bersambung.. ^_^